Tetanggaku, seorang wanita cantik dengan tubuh yang mematikan dan pantat besar, memintaku untuk memberinya kenikmatan oral. Aku menurut, membawanya ke tepi sebelum menutupi pantatnya dengan spermaku.
Tetanggaku, seorang wanita cantik dengan tubuh yang mematikan dan pantat besar, memintaku untuk memberinya kenikmatan oral. Aku menurut, membawanya ke tepi sebelum menutupi pantatnya dengan spermaku.
Aku selalu menjadi penggemar tetanggaku, Bucetinha, dengan lekuk tubuhnya yang menjulang dan pesonanya yang tak tertahankan.Ketika dia memintaku untuk memberinya rasa kejantananku dan melukis pantatnya dengan esensiku, aku tidak bisa menahan diri.Aku lebih dari senang untuk menurutinya.Saat kami melangkah ke tempatnya, antisipasi itu terasa.Aku membuka ritsleting celanaku, mengungkapkan alatku yang sangat besar, yang dengan semangat dia masukkan.Bibirnya membungkus di batangku, dengan mahir bekerja dengan sihirnya.Tak lama, aku mendapati diriku sedang mengebor memeknya yang basah, menikmati setiap saat tarian intim kami.Pemandangan pantat yang memantul memukau dengan memikatku.Tak terelakkan lagi, aku mencapai klimaks yang sempurna dan penuh dengan air maniku.Aku puas dari akhir pertemuan kami dengannya yang panas menetes dari ujung kontolku dan meneteskan air mani kami.
Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | English | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | ह िन ्द ी | עברית | Bahasa Indonesia | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Dansk | 汉语 | Polski | Italiano | Türkçe | Português | Nederlands