Setelah bertahun-tahun hasrat yang terpendam, akhirnya aku merayu anak tiriku.Desiran terlarang dari pertemuan tabu kami membuatku benar-benar puas, saat aku menikmati setiap saat penghubung gelap kami.
Setelah bertahun-tahun hasrat yang terpendam, akhirnya aku merayu anak tiriku.Desiran terlarang dari pertemuan tabu kami membuatku benar-benar puas, saat aku menikmati setiap saat penghubung gelap kami.
Sebagai wanita dewasa, aku telah belajar untuk menuruti keinginanku, tak peduli seberapa tabunya mereka.Dalam hal ini, hasratku pada anak tiriku.Aku sudah lama merindukannya, dan aku tahu itu salah, tapi aku tidak bisa menahan diri.Setiap kali sendirian, aku mendapati diriku bergerak-gerak padanya, dan dia selalu tampak membalas.Berbahaya permainannya, tapi sensasinya terlalu berat untuk ditolak.Kami sudah bisa merahasiakannya sebentar, tapi aku mulai khawatir kalau ada yang tahu.Risikonya hanya membuatnya lebih menggairahkan.Setiap kali bersama, kami mendorong batas-batas, semakin berani dengan setiap pertemuan.Aku tahu, kenikmatannya terlalu besar untuk ditolak, tapi aku yakin tidak bisa menahannya, tapi aku bisa menahannya lebih lama lagi, tapi aku masih bisa menikmatinya, sambil terus menikmati setiap saat.
الع َر َب ِية. | ह िन ्द ी | Português | 汉语 | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Bahasa Indonesia | English | עברית | Italiano | Türkçe | Bahasa Melayu | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български