Ayah tiri membantu putrinya belajar, tetapi kimia mereka menjadi tak terbantahkan. Awalnya dia menolak, tetapi godaan dan keterampilan mengendarainya mengarah pada pertemuan yang panas, melanggar semua tabu.
Ayah tiri membantu putrinya belajar, tetapi kimia mereka menjadi tak terbantahkan. Awalnya dia menolak, tetapi godaan dan keterampilan mengendarainya mengarah pada pertemuan yang panas, melanggar semua tabu.
Ayah tiri tidak bisa menahan godaan anak tirinya, dan setiap kali dia belajar, dia tidak bisa menahan diri untuk menyelinap masuk dan menontonnya, berfantasi tentang kenikmatan terlarang yang bisa mereka bagi. Suatu hari, dia memutuskan untuk mengambil langkah lebih jauh dan menuruti keinginannya. Pemandangan dia dengan celana pendeknya, dengan payudara kecil dan tubuh kurusnya, terlalu banyak baginya untuk menolak.Dia mendapati dirinya di atasnya, tubuh mereka terjalin dalam pelukan yang penuh gairah. Tangannya menjelajahi tubuhnya, jari-jarinya menelusuri kontur bentuk mungilnya.Debarkan tabu hanya membuat pertemuan itu semakin intens.Saat dia terjun ke dalamnya, dia tidak dapat membayangkan betapa terlarangnya kenikmatan mereka, betapa terlarangnya. Tapi nikmatnya terlalu besar untuk diabaikan.Gadis itu walaupun bukan anaknya, sama bergairahnya dengan yang lain.Dia menikmati setiap saat, menungganginya dengan liar meninggalkan, tubuhnya bergerak seirama dengan tubuhnya.Pemandangan dirinya, telanjang dan terbuka, adalah pemandangan yang harus dilihat.Tapi sensasi terlarang itulah yang benar-benar membuatnya tak terlupakan.
Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | 汉语 | Русский | Français | Deutsch | Español | ह िन ्द ी | English | Türkçe | Svenska | Italiano | Bahasa Indonesia | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية.