curi-curi, diam-diam aku melebarkan anusku dengan dildo yang cukup besar untuk pacar temanku. Aku dengan lihainya manuver pantatku yang cukup besar, jongkok di luar ruangan, dalam pertunjukan yang menggiurkan.
curi-curi, diam-diam aku melebarkan anusku dengan dildo yang cukup besar untuk pacar temanku. Aku dengan lihainya manuver pantatku yang cukup besar, jongkok di luar ruangan, dalam pertunjukan yang menggiurkan.
Aku telah menyimpan rahasia dari sahabatku untuk sementara waktu sekarang.Aku diam-diam meningkatkan sphincterku dengan dildo yang besar dan kuat, semuanya dengan kedok pacarnya sedang bekerja.Bicara tentang multitasking!Ketika dia muncul, aku sedang dalam pergolakan permainan anal biasaku, tidak menyadari kedatangannya.Matanya melotot saat dia menangkapku dalam aksi, tapi dia tidak ribut.Dia hanya melenggang, matanya terpaku pada pantatku yang menganga.Dia memutuskan untuk mencobanya, menunggangiku seperti seorang profesional.Pemandangan lubang anusnya yang melongo mengalir ke dalam lubang anusku yang cukup banyak mengalir ke jusku yang mengalir. Aku tak kuasa menolak dorongan untuk naik ke atas dan menungganginya bagai ratu rodeo.Pengaturan di luar menambah lapisan ekstra rangsangan, semilir angin sejuk menerpa kulit kami, getaran ketahuan.Tapi kami sudah terlalu jauh tenggelam dalam nafsu birahi kami untuk peduli.Kami saling menunggangi dengan keras dan cepat, erangan kami bergema di rumah kosong itu.Hingga pacarnya berjalan masuk, matanya terbelalak melihat pemandangan di hadapannya.Tapi itu adalah cerita lain untuk hari lain.
Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | 汉语 | Русский | Français | Deutsch | Español | ह िन ्द ी | English | Türkçe | Svenska | Italiano | Bahasa Indonesia | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية.